Diposting oleh
hamam blogs
kebijakan penurunan tarif Internet akan segera diumumkan setelah pemilihan umum legislatif 9 April nanti, dan akan dituangkan dalam kolaborasi antara Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) dan Keputusan Dirjen Postel (Kepdirjen). Penurunan tarif retail ini didorong oleh penurunan tarif sewa infrastruktur jaringan (leased line) backbone internasional dan backbone dalam negeri yang dinilai telah mengalami penurunan yang signifikan.
Juru bicara Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Heru Sutadi, mengungkapkan bahwa tahun lalu saja tarif backbone nasional telah mengalami penurunan antara 50 hingga 70 persen. Tak berbeda jauh dengan tarif backbone nasional yang mengalami penurunan, tambahnya. Hal tersebut dikarenakan kini sudah banyak penyedia layanan kabel laut untuk memberikan penawaran harga sewa jaringan yang kompetitif sehingga akses content dalam dan luar negeri menjadi lebih mudah.
"Dulu tarif sewa backbone internasional dengan kecepatan 2 Mbps bisa sampai sekitar 20 juta rupiah. Sekarang sudah turun hingga sekitar 9 juta rupiah." ungkap Sutadi. Penurunan yang ada bisa mencapai sedikitnya 40 persen, dan harga yang ditawarkan tersebut adalah harga kesepakatan dari seluruh Internet Service Provider (ISP) atau penyedia jasa Internet.
Category:
0
komentar
0 komentar:
Posting Komentar